Tes.. Tes.. lama sudah tak ngeblog dan bercerita panjang lebar di dunia maya. Mungkin hampir 5 tahun lebih setelah blog lama saya dihapus oleh google dan selama itu saya hiatus ngeblog (ceritanya lagi curhat ini, hehe). Dan mumpung keinginian buat ngeblog muncul kembali dan mencoba untuk serius kembali, mau saya awali lagi cerita tentang perjalanan saya ke Bali selama 4 hari 3 malam. Saya bagi beberapa part atau per hari agar lebih rapi dan lebih detail cerita perjalanannya. Ok here we go…
Hari pertama perjalanan dimulai dari kota kelahiran saya, Surabaya. Perjalanan ke Bali ditempuh dalam waktu kurang lebih 1 jam menggunakan pesawat. Setelah 1 jam perjalanan dan tiba di Bandara Ngurah Rai saya sudah ditunggu teman dekat yang kebetulan kerja di Bali. Beruntung punya teman yang kerja di Bali jadi selama di Bali dia yang akan menjadi tour guide dan juga tempat kostnya yang akan saya tempati untuk beberapa hari di Bali, jadi lebih hemat pengeluarannya, hehe. Setelah bertemu dan ngobrol sebentar, saya langsung tancap gas menggunakan sepeda motor. Motor tersebut sudah disiapkan teman saya untuk mempermudah perjalanan dari destinasi satu ke destinasi lainnya. Untuk destinasi pertama yaitu Puja Mandala. Yap Puja Mandala adalah tempat peribadatan dari 5 agama yang ada di Indonesia, disana ada Masjid, Gereja Katolik, Gereja Kristen Protestan, Wihara dan Pura yang letaknya menjadi satu komplek. Begitu indahnya toleransi bukan disana? ke 5 tempat tersebut saling bersampingan dan itu wujud nyata dari kerukunan antar umat beragama.
Setelah puas disana, saya lanjut ke pantai pandawa yang memang searah dari Puja Mandala. Perjalanan dari Puja Mandala ke Pantai Pandawa kurang lebih ditempuh 20 menit menggunakan motor. Di Pantai Pandawa sendiri terkenal dengan tebing tingginya dan yang utama patung pandawa lima nya, ada patung Bima, Arjuna, Yudhistira, Nakula dan Sadewa. Patung tersebut berada di dalam tebing yang dikeruk bagian dalamnya. Untuk tiket masuknya sekitar Rp. 2000 sudah termasuk parkir.
Habis dari Pantai Pandawa lanjut ke destinasi selanjutnya ke Pantai Dreamland, Waktu yang ditempuh ke pantai Dreamland sekitar 45 menit. Untuk hari itu memang di full kan ke pantai karena ingin menjelajahi Pantai-Pantai di Bali dari tempat yang mudah atau dekat aksesnya dari bandara Ngurah Rai. Selain itu bisa menghemat waktu dan tenaga untuk perjalanan keesokan harinya. Memang sengaja dari bandara tidak langsung ke tempat kost untuk memaksimalkan waktu agar semua destinasi yang sudah direncanakan agar terkejar semua. Uniknya untuk akses ke Pantai Dreamland kita harus memasuki kawasan resort dan lapangan golf dulu sebelum ke pantainya. Tiket masuk ke pantai ini hanya Rp. 5000 dan tentu saja itu sudah termasuk parkir motor. Keunggulan pantai ini ombaknya yang besar dan tinggi, cocok buat yang gemar berselancar. Tak ayal banyak sekali wisatawan mancanegara yang menjajal berselancar di pantai ini, bahkan untuk wisatawan lokalnya sendiri bisa dihitung saking banyaknya wisatawan mancanegara disini.
Karena kelelahan yang lumayan terasa dan beratnya bawaan yang dipikul, kami memutuskan untuk langsung ke kost untuk menaruh tas dan beberapa barang bawaan sekaligus menghemat energi untuk esok hari. Karena esok adalah hari yang ditunggu-tunggu dan akan lebih melelahkan karena kita akan trip ke Pulau Nusa Penida full satu hari penuh. Tunggu cerita selanjutnya yang akan membahas penuh perjalanan kesana, menginap semalam disana dan bagaimana saya bisa berubah menjadi gosong setelah pulang dari sana, hehe.. Wait yes Trip to Bali Day 2 🙂
